Merakit kelistrikan mobil diperlukan jika dana minim, kelistrikan mobil yang ada semrawut, acak-acakan, usia kabel sudah tua banyak yang sudah karatan dalamnya, ada yang meleleh gampang konslet, mobil sering tiba tida mbrebet, mobil susah hidup meskipun sudah diservice bagian pengapian dan bensin, distarter seperti kurang setrum padahal aki baru dicas, dan sekring sering putus, sekring sering meleleh. Mobil dengan kondisi kabel body dan kabel kelistrikan yang demikian sudah tentu dirakit ulang agar kelistrikannya normal kembali dengan cara sederhana sesuai kebutuhan.
Yang dimaksud merakit ulang disini adalah mengkondisikan kabel pengapian agar jalur kelistrikan pengapian tidak bermasalah. Mudah distarter, gampang hidup karena kabel baru dan penambahan kabel massa yang baru.
Sedangkan untuk kabel saklar bagian lampu utama dan lampu kota, sen dsb disarankan membeli satu paket dengan saklarnya.
Poin utama kelistrikan mobil adalah
1. Kelistrikan kabel pengapian
Ada beberapa point penting pada kelistrikan mobil suzuki carry yang wajib disusun ulang dan diganti baru kabelnya bila perlu. Kabel pengapian memiliki ciri khusus yaitu lebih besar dibandingkan dengan kabel lainnya.
a. Kabel (+) aki. Ada satu kabel besar terhubung dengan dinamo starter (Kabel Besar), satu kabel terhubung ke kontak dengan kode BATT dan satu kabel lagi terhubung dengan dinamo pengisian( alternator) kode B. Untuk kabel yang ke alternator bisa langsung dihubungkan jadi satu yang terhubung dengan kontak dengan kode BATT. Jadi kabel yang terhubung ke aki (+) minimal itu saja kalau ada kabel tambahan lain disarankan menggunakan saklar on off karena bisa mengurangi daya setrum saat distarter. Starter jadi berat karena setrum aki sudah terbagi kemana-mana. Kecuali menggunakan relay pada dinamo starter.Kabel pada pengapian disarankan menggunakan kabel yang bagus dan besar terutama yang ke kontak.
b. Kabel (-) aki. Kabel besar pada (-) aki minimal empat. 3 untuk ke body mesin. Satu kabel massa besar ke mesin, satu kabel massa besar di baut di mesin yang terhubung pada dinamo amper, dan satu lagi kabel massa besar disekitar silinder head. Satu kabel kecil massa yang terhubung pada kabel massa lampu utama, lampu sen dan lainnya yang memmerlukan massa dari aki langsung. Jadi kabel massa pada lampu dan lainnya selain ambil massa dari body juga ambil massa dari (-) aki itu lebih bagus.
Pada kabel kontak dengan kode IGN (kontak on) kabel ini terhubung ke koil (+) melalui restan penyaring setrum. Kabel jenis ini disarankan lebih besar kabelnya.
Pada kabel kontak dengan kode ST (starter) dihubungkan ke swit dinamo starter kabel jenis ini juga berukuran lebih besar.
Jadi saat kontak di onkan kabel setrum aki (+) sudah tersambung ke koil (+), ke lampu indikator aki, indikator oli, indikator bensin, ke babel (+) rotak, kabel (+) selenoid karburator dan menuju saklar dibawah setir melalui sekring. Selain itu adalah tambahan jadi disarankan gunakan saklar on off supaya setrum aki akan fokus pada setrum starter. Kecuali menggunakan relay agar setrum dari aki langsung bisa menuju dinamo starter.
Kesimpulannya adalah kabel kabel inilah yang sangat menentukan setrum aki sampai ke dinamo starter sehingga starter lancar tidak berat. Kabel massa yang bagus dan banyak akan lebih bagus. Semua kabel pengapian diatas akan lebih baik dikasih sekring agar aman jika terjadi konsleting.
Yang dimaksud merakit ulang disini adalah mengkondisikan kabel pengapian agar jalur kelistrikan pengapian tidak bermasalah. Mudah distarter, gampang hidup karena kabel baru dan penambahan kabel massa yang baru.
Sedangkan untuk kabel saklar bagian lampu utama dan lampu kota, sen dsb disarankan membeli satu paket dengan saklarnya.
Poin utama kelistrikan mobil adalah
1. Kelistrikan kabel pengapian
Ada beberapa point penting pada kelistrikan mobil suzuki carry yang wajib disusun ulang dan diganti baru kabelnya bila perlu. Kabel pengapian memiliki ciri khusus yaitu lebih besar dibandingkan dengan kabel lainnya.
a. Kabel (+) aki. Ada satu kabel besar terhubung dengan dinamo starter (Kabel Besar), satu kabel terhubung ke kontak dengan kode BATT dan satu kabel lagi terhubung dengan dinamo pengisian( alternator) kode B. Untuk kabel yang ke alternator bisa langsung dihubungkan jadi satu yang terhubung dengan kontak dengan kode BATT. Jadi kabel yang terhubung ke aki (+) minimal itu saja kalau ada kabel tambahan lain disarankan menggunakan saklar on off karena bisa mengurangi daya setrum saat distarter. Starter jadi berat karena setrum aki sudah terbagi kemana-mana. Kecuali menggunakan relay pada dinamo starter.Kabel pada pengapian disarankan menggunakan kabel yang bagus dan besar terutama yang ke kontak.
b. Kabel (-) aki. Kabel besar pada (-) aki minimal empat. 3 untuk ke body mesin. Satu kabel massa besar ke mesin, satu kabel massa besar di baut di mesin yang terhubung pada dinamo amper, dan satu lagi kabel massa besar disekitar silinder head. Satu kabel kecil massa yang terhubung pada kabel massa lampu utama, lampu sen dan lainnya yang memmerlukan massa dari aki langsung. Jadi kabel massa pada lampu dan lainnya selain ambil massa dari body juga ambil massa dari (-) aki itu lebih bagus.
Pada kabel kontak dengan kode IGN (kontak on) kabel ini terhubung ke koil (+) melalui restan penyaring setrum. Kabel jenis ini disarankan lebih besar kabelnya.
Pada kabel kontak dengan kode ST (starter) dihubungkan ke swit dinamo starter kabel jenis ini juga berukuran lebih besar.
Jadi saat kontak di onkan kabel setrum aki (+) sudah tersambung ke koil (+), ke lampu indikator aki, indikator oli, indikator bensin, ke babel (+) rotak, kabel (+) selenoid karburator dan menuju saklar dibawah setir melalui sekring. Selain itu adalah tambahan jadi disarankan gunakan saklar on off supaya setrum aki akan fokus pada setrum starter. Kecuali menggunakan relay agar setrum dari aki langsung bisa menuju dinamo starter.
Kesimpulannya adalah kabel kabel inilah yang sangat menentukan setrum aki sampai ke dinamo starter sehingga starter lancar tidak berat. Kabel massa yang bagus dan banyak akan lebih bagus. Semua kabel pengapian diatas akan lebih baik dikasih sekring agar aman jika terjadi konsleting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar