Banyak pemula bertanya tanya bagaimana merawat mobil carry. Merawat mobil carry sangatlah mudah jika mobil itu sudah normal. Tinggal cek oli cek air radiator ketika mau dipergunakan.
Cara cek oli tinggal cabut stik oli dan kemudian dilap dan dimasukkan lagi kemudian dicabut lagi. Lihat apakah oli masih berada pada posisi F atau tidak. Kalau kurang cukup menambahkan hingga pada posisi F. Jika oli sudah kotor akan kelihatan pada warnanya yang hitam pekat. Tinggal dikuras sore hari cari baskom dan biarkan sampai pagi hingga oli kotor keluar semua. Isi oli 3 liter dan kemudian cek lagi stik olinya hingga pas pada tanda F pada stik oli.
Banyak kasus ditemui indikator oli menyala terus. Ini sebagai pertanda bahwa oli sudah harus di cek untuk di isi kembali. Kasus lain filter oli kotor sehingga sirkulasi oli pada mesin kurang lancar sehingga digas dulu baru oli bisa naik ke bagian atas mesin. Kemungkinan juga pompa oli sdh aus sehingga perlu di ganti agar saat mobil di kontak on, indikator menyala dan setelah mesin hidup indikator oli mati. Ini artinya normal.
Selanjutnya perawatan air radiator itu wajib karena tanpa air radiator mobil akan mengalami over head. Mesin mobil panas sampai ke kabin, terdengar suara mengelitik, mobil terasa berat. Rutin cek air radiator setiap akan menggunakan mobil adalah penting. Jika air sudah kotor segera kuras dan ganti dengan air yang baru. Usahakan air radator selalu bening jika tutup radiator di buka. Sudah terbiasa pakai air biasa itu harus rutin ganti air radiator karena air biasa itu mudah menimbulkan karat. Disarankan pakailah air khusus radiator collant karena air jenis ini bisa meminimalisir terjadinya karat pada tabung air radiator maupun saluran air pada mesin.
Ada tiga komponen sistem pendingin yang mesti di cek agar sirkulasi air lancar. Pertama radiator sebagai wadah air dan tempat bersirkulasinya air untuk didinginkan, Water pump sebagai komponen yang memompa air dari radiator ke saluar air di mesin, Thermostat sebagai komponen yang membuka saat air panas di mesin diatas 90 derajat celsius, menutup saat air belum mencapai suhu 80-90 derajat celcius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar