Menyetel irit karburator mobil itu intinya adalah mengecilkan setelan udara dan setelan rpm karburator agar menemukan komposisi udara dan bensin yang pas. Untuk mencapai kondisi seperti itu tidak sesederhana seperti apa yang kita bayangkan. Melainkan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu syarat mobil bisa disetel irit adalah sebagai berikut:
1. Kondisi karburator normal, karburator sudah dibersihkan, karburator tidak banjir.
2. Pengapian pada busi itu sempurna. Berwarna biru bukan merah.
3. Kompresi pada blok silinder atau pada seher masih normal. Artinya kondisi ke 4 blok silinder mobil tidak rembes oli atau bocor.
Syarat diatas mempengaruhi pada proses penyetelan keiritan bensin pada mobil. Sebagai contoh pengapian pada busi mobil berwarna merah dan pengapian kecil. Jika disetel rpm kecil maka mesin akan mati karena permintaan bensin untuk pengapian yang kecil akan lebih besar. Begitu juga jika kompresi blok silinder lemah karena ring seher atau kelep sudah rembes oli maka membutuhkan suplay bensin yang lebih banyak.
Sebaliknya jika pengapian busi besar loncotan berwarna biru dan kompresi normal maka disetel rpm pada titik terendah, mesin tetep mau hidup. Dengan demikian sebelem menyetel udara untuk mendapatkan mobil irit bensin adalah mengecek dahulu pada bagian pengapiannya. Bisa dimulai dari koil. Tes koil jika pengapian loncatan apinya biru kondisi koil masih bagus. Cek kerengganagn platina standarnya 0,40-45mm, cek busi ganti busi yang pengapiannya besar, cek kerenggangan busi 0,80mm, ganti kabel busi yang original harga berkisar 75-100ribu, ganti dudukan atau rumahan platina yang original harga 100-150ribu. Tambah TCI untuk mengawetkan platina dan memperbesar pengapian. Jadi kestabilan pengapian sangat berpengaruh pada proses penyetelan udara agar irit bensin.
Ciri pengapian mobil sudah besar, jika disetel rpm paling terendah mobil masih tetap hidup. Sebaliknya jika pengapian mobil kecil maka disetel pada rpm paling terrendah mobil akan mati.
Setelan udara untuk karburator mobil suzuki carry umumnya berada di tengah bagian atas. Jadi menyetelnya dari lubang bak peseneleng atas. Langkah penyetelannya adalah buka dahulu filter udaranya agar lubang angin dan semburan bensin karburator terlihat. Kemudian langkah berikutnya adalah:
1. Putar ke kanan setelan udara 3-4 putaran hingga suara mesin hampir atau mati. Kemudian setelan rpm dinaikkan agar saat distarter kembali mesin mobil hidup.
2. Atur kembali setelan rpm sampai langsam terkecil.
3. Putar lagi 1-2 putaran udara hingga mau mati saja.
4. Naikkan setelan rpm lagi agar saat distarter mesin mau hidup.
Langkah tersebut di atas tidak sekaligus jadi, melainkan perlu dicoba dengan cara di gas pada putaran rpm tinggi, enteng, melengking tidak mbrebet dan langsam pas. Jika di gas pada putaran rpm atas masih berat berarti setelan udara terlalu irit ulangi langkah diatas untuk mengendurkan setelan udara 1-2 putaran. Perhatikan lubang filter udara pada karburator dengan senter atau lampu. Perhatikan semburan bensin saat di gas. Jika semburan bensin ketika di gas rpm tnggi langsung kering maka komposisi udara dan bensin sudah pas. Sebaliknya jika pada lubang karburator masih deras semburan bensinnya dan tidak hilang seketika saat digas pada rpm tinggi bisa dipastikan setelan masih boros.
Jadi intinya setelan udara untuk mencapai hasil irit bensin mobil dapat maksimal apabila pengapian pada busi besar, kondisi karburator normal, semburan bensin pada lubang filter udara terlihat kering saat digas pada rpm tinggi.
Hasil dari setelan udara yang pas bisa terliaht pada warna busi yang coklat kering atau merah bata. Ujung kenalpot juga akan terhihat coklat kering ataupun tidak berbekas yang menandakan keiritan bensin dan pembakaran sudah maksimal dan sempurna. Tetapi jika ujung kenalpot berwarna hitam dan biasanya juga businya berwarna hitam bisa dipastikan masih tergolong boros bensin, boros busi, kompresi bocor alus, pengapian kecil dan biasanya susah hidup kalau distarter.
mas / mbak, mohon maaf ini saya anggota baru grup "Penggemar & Pengguna Suzuki Carry Masuk Sini !", mau nanya klu cara menyetel angin (setelan angin) pada karburator suzuki carry 1.0 / carry extra tahun 1989 itu bagaimana caranya ya? baut setelannya kan hanya ada satu buah, itu baut setelan bensin atau baut setelan udara? sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas penjelasannya.
BalasHapusartikelnya bermanfaat.
BalasHapusLEBIH BAGUS DIKASIH GAMBAR KARBU-NYA DENGAN KETERANGAN INI SKRUP ANGIN INI SKRUP BENSIN AGAR ORANG-ORANG TOLOL GOBLOK MACAM SAYA BIAR PAHAM DAN TAHU. MAKASIH
BalasHapus😂😂😂
HapusPAKE GAMBAR BLEKOK!!!!
BalasHapussaya pendatang baru mobil yg saya tunggangi bahan bakar tidak sesuai ketika di buka busi hitam dan sudah di ganti namun mobil tersebut masi brebes di bawa...mohon bantuan dan pencerahanya master
BalasHapusMau tanya letak supiyer yang kecil2 ada 3 ukuran 15. 25 dan satu kecil banget... Itu letajletajnya dimana?
BalasHapusKlo bisa dikasih gambar agar lebih bisa dipahami☺☺☺☺
BalasHapusGan mau nanya nih. Lubang angin pada jarum karbu apakah sama atas bawah?
BalasHapuskalo untuk standarnya setelan udara berapa putaran master.trimakasih
BalasHapusPutaran spuyer udara di putar ke arah mana agar bensin irit
BalasHapusCeri picup saya 1: 6,gmn cara ngirit ben sinnya ya gan, minta solusinya, smoga dilancarkan rezekinya, yg ngasih solusi
BalasHapusBagaimana cara memanjangkan penis yg baik & benar
BalasHapusArtikel yang banyak di butuhkan dan sangat bermanfaat. Trimakasih banyak.
BalasHapus