Tips Mobil Gampang Distarter

Untuk menjadikan mobil tua gampang distarter dan hidup khususnya mobil suzuki carry yang usia pemakaian sudah tergolong tua bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi saat membeli mobil dalam keadaan mati atau susah distarer. Usia pemakaian sangat mempengaruhi terutama yang minim perawatan. Yang jelas umumnya usia pemakaian itu menyebabkan beberapa komponen aus dan rusak. Bahkan yang tampak meyakinkan atau tampak dari luar masih mulus bisa saja susah distarter karena memang komponen utama pengapian sudah aus karena usia pemakaian.

Dalam kondisi mobil normal umumnya susah distarter pada saat pagi hari. Ini wajar karena ruang pembakaran perlu suplay pengabutan bensin yang masih segar sehingga perlu dikocok atau di choke. Bagi yang belum tahu triknya memang akan terasa sulit untuk menghidupkan apalagi distarter terus dan akhirnya aki menjadi tekor. Cara yang benar menghidupkan mobil tua adalah pertama di kontak on dulu. Biarkan rotax berkerja sampai bunyi rotax berhenti. Kemudian pedal gas di kocok 2-3 kali. Selanjutnya baru distarter. Jika sudah menyambar lepas starternya. Kalau sudah menyambar belum hidup, matikan kontak starter. Pedal gas dikocok lagi kemudian distarter lagi begitu seterusnya. Jadi hindari pemaksaan starter sampai berulang-ulang karena bisa menyebabkan aki menjadi tekor cukup 3-4 kali saja.

Apa saja yang perlu diperbaiki terutama pada mobil yang susah hidup pada saat distarter.Pada pembahasan terdahulu sudah disinggung bahwa untuk memperbaiki mobil agar gampang hidup saat distarter adalah :

1. Mengecek dan bila perlu merenovasi kabel body nya terutama pada bagian vital pengapian. Termasuk membersihkan kabel massa yang ke body dan menambah kabel massanya dengan ukuran kabel standar massa. Kabel utama pengapian itu dari kabel (+) aki menuju kontak  dari kontak ON kabel menuju ke koil (+),menuju ke switch starter, menuju ke kabel (+) rotax, ke kabel (+) selenid karburator dan jalur lain yang dibutuhkan saat kontak ON. Kemudian dari kabel (+) dinamo pengisian menuju ke kabel (+) aki. Sedangkan untuk kabel dari kontak starter ada yang langsung menuju ke dinamo starter langsung ada pula yang melalui relay. Untuk ukuran kabel pada bagian pengapian dan starter diwajibkan menggunakan ukuran yang lebih besar. Begitu juga untuk kabel massa yang ke body mesin sudah umum lebih besar. Begitu juga kabel yang dari (+) aki ke switch starter. Disarankan klem harus kenceng dan kuat.

2. Mengecek dan mengganti bila perlu bagian pengapian. Bagian penting penyuplai setrum terbesar pada mobil selain aki adalah koil. Koil dengan kualitas original sangat menentukan pengapian pada busi. Bagian delco itu ada rumahan atau dudukan platina, ada platina, kabel busi dan busi. Semua komponen pengapian disarankan yang original.

3. Mengecek atau mengganti bagian yang aus pada dinamo starter. Masalah dinamo starter secara garis besarnya adalah angker atau sepul dinamo lemah, bantalan putaran sdh baret atau oblag, bos dinamo aus, karbon tipis, switch starter lemah, bendik rusak lahernya itu adalah bagian yang sering rusak atau aus pada dinamo starter.

4. Mengecek dinamo pengisian. Dinamo pengisian yang rusak ditandai denga aki mobil sering tekor. Indikator aki menyala terus. 

5 Karburator. Cek apakah karburator sering banjir. Jika dikocok pedal gas atau di choike busi sering basah bensin itu pertanda pelampung karburator perlu dibuka dan dinaikkan sedikit penahan jarum pelampung bensin agar tidak banjir. Yang berkaitan dengankarburator adalah rotax, filter dan tangki bensin. Semua dharus dalam keadaan normal.

Jadi agar mobil tua gampang distarter minimal komponen pokok diatas dalam kondisi normal. Ciri dari mobil sudah gampang distarter adalah busi berwarna coklat kering atau merah bata. Kalau busi yang masih hitam terkadang juga gampang distarter tetapi terkadang juga susah hidup saat distarter karena semakin tebal kerak hitam yang menutup busi maka busi cepat atau lambat akan mengecil pengapiannya bahkan bisa mati.