Lampu depan atau lampu utama mobil yang terang benderang menjadi dambaan semua pemilik mobil. Betapa tidak lampu adalah salah satu faktor penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat dijalan apalagi yang tinggal di daerah banyak lubang di jalan dan penerangan jalan minim.
Dengan lampu depan yang terang setidaknya memiliki beberapa keuntungan diantaranya terhindar dari lubang jalanan yang bisa merusak mobil dan terhindar dari kecelakaan akibat menabrak karena pandangan tidak terang. Untuk memiliki lampu depan mobil yang terang benderang khususnya mobil tua perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi kaca lampu tidak buram
2. Mika yang berfungsi memantulkan cahaya lampu harus bersih dan tidak rusak.
3. Menambahkan kabel massa dari aki (-) langsung pada kabel (-) massa yang menuju bohlam lampu. Penambahan massa (-) tidak ditempel pada body seperti bawaannya.
4. Memeriksa kabel yang karatan terutama kabel massa yang menempel di body, terkelupas pada jalur kabel (+) dibersihkan atau mengganti dengan kabel yang baru.
5. Mengganti bohlam lampu utama dari standarnya yang berkisar 55/60 watt menjadi 100/130 watt. Menggunakan bohlam lampu led lebih irit dan terang tapi harganya lebih mahal.
6. Membeli relay baru seharga 12.500 - 25.000 sebagai tambahan sebanyak 2 - 3 untuk memperkuat relay yang lama. Cara pemasangannya tinggal dilihat jalur kabel relay yang lama, dilihat kode relay nya dan relay yang baru tinggal di pasang mengikuti pemasangan relay yang lama. Istilahnya relay di dobel tapi dilihat kode relaynya agar tidak salah pasang. Jika membeli set relay jadi seharga 100-150 ribu tinggal kabel yang menuju soketnya disambung dijadikan satu dengan set relay yang baru. Penambahan relay dimaksudkan agar lampu tidak kekurangan setrum karena ada penambahan watt, tidak mudah putus, tahanan pengaman setrum menjadi kuat.
7. Penambahan watt dari standarnya 55/60 menjadi 100/130 watt sudah tentu akan menyedot setrum aki meskipun sudah menggunakan relay. Oleh karena itu pengunaan lampu-lampu variasi lain gunakanlah saklar on off agar bisa dihidupkaan pada saat-saat tertentu saja. Kondisi aki dan kemampuan dinamo pengisian mensuplay setrum juga menjadi pertimbangan. Semua itu perlu diuji terlebih dahulu jangan sampai mobil tiba-tiba mati sendiri karena kekurangan setrum aki yang ditandai lampu utama tiba-tiba meredup ditarter juga tidak kuat.
8. Untuk menyiasati menggunakan 100/130 watt pada lampu utama jika kondisi aki dan dinamo amper kurang mendudukung yaitu gunakanlah lampu utama saat rpm tinggi atau lari pada kecepatan 40-80 saja, pada jalan tertentu banyak lubang dan gelap. Sedangkan pada saat berhenti lama karena macet atau jalan pelan gunakanlah lampu penerang saja hindari penggunaan setrum berlebih.
9. Mobil tua yang jarang dipakai, disarankan untuk mematikan lampu utama dulu lampu accesoris lain dan mematikan musik dsb pada saat mobil belum berjalan dengan kecepatan normal. Hal ini disebabkan karena pengisian aki mobil tua akan normal jika mobil sudah berjalan pada rpm tertentu sampai volt aki berkisar 13-14 volt.
Dengan lampu depan yang terang setidaknya memiliki beberapa keuntungan diantaranya terhindar dari lubang jalanan yang bisa merusak mobil dan terhindar dari kecelakaan akibat menabrak karena pandangan tidak terang. Untuk memiliki lampu depan mobil yang terang benderang khususnya mobil tua perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi kaca lampu tidak buram
2. Mika yang berfungsi memantulkan cahaya lampu harus bersih dan tidak rusak.
3. Menambahkan kabel massa dari aki (-) langsung pada kabel (-) massa yang menuju bohlam lampu. Penambahan massa (-) tidak ditempel pada body seperti bawaannya.
4. Memeriksa kabel yang karatan terutama kabel massa yang menempel di body, terkelupas pada jalur kabel (+) dibersihkan atau mengganti dengan kabel yang baru.
5. Mengganti bohlam lampu utama dari standarnya yang berkisar 55/60 watt menjadi 100/130 watt. Menggunakan bohlam lampu led lebih irit dan terang tapi harganya lebih mahal.
6. Membeli relay baru seharga 12.500 - 25.000 sebagai tambahan sebanyak 2 - 3 untuk memperkuat relay yang lama. Cara pemasangannya tinggal dilihat jalur kabel relay yang lama, dilihat kode relay nya dan relay yang baru tinggal di pasang mengikuti pemasangan relay yang lama. Istilahnya relay di dobel tapi dilihat kode relaynya agar tidak salah pasang. Jika membeli set relay jadi seharga 100-150 ribu tinggal kabel yang menuju soketnya disambung dijadikan satu dengan set relay yang baru. Penambahan relay dimaksudkan agar lampu tidak kekurangan setrum karena ada penambahan watt, tidak mudah putus, tahanan pengaman setrum menjadi kuat.
7. Penambahan watt dari standarnya 55/60 menjadi 100/130 watt sudah tentu akan menyedot setrum aki meskipun sudah menggunakan relay. Oleh karena itu pengunaan lampu-lampu variasi lain gunakanlah saklar on off agar bisa dihidupkaan pada saat-saat tertentu saja. Kondisi aki dan kemampuan dinamo pengisian mensuplay setrum juga menjadi pertimbangan. Semua itu perlu diuji terlebih dahulu jangan sampai mobil tiba-tiba mati sendiri karena kekurangan setrum aki yang ditandai lampu utama tiba-tiba meredup ditarter juga tidak kuat.
8. Untuk menyiasati menggunakan 100/130 watt pada lampu utama jika kondisi aki dan dinamo amper kurang mendudukung yaitu gunakanlah lampu utama saat rpm tinggi atau lari pada kecepatan 40-80 saja, pada jalan tertentu banyak lubang dan gelap. Sedangkan pada saat berhenti lama karena macet atau jalan pelan gunakanlah lampu penerang saja hindari penggunaan setrum berlebih.
9. Mobil tua yang jarang dipakai, disarankan untuk mematikan lampu utama dulu lampu accesoris lain dan mematikan musik dsb pada saat mobil belum berjalan dengan kecepatan normal. Hal ini disebabkan karena pengisian aki mobil tua akan normal jika mobil sudah berjalan pada rpm tertentu sampai volt aki berkisar 13-14 volt.
Terimakasih gan tipsnya, bisa di terapkan nih
BalasHapus